Desa Les

UPT Kerthi Bali Research Centre mengadakan kegiatan Focus Group Discussion di Desa Les Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng pada hari selasa tanggal 19 juli 2022 bertempat di aula kantor perbekel les pada pukul 10.30 wita yang dihadiri oleh Perbekel Les , Pelaku UMKM Arak / Minuman tradisional ( wine ) , Ketua Bumdesa Giri Segara Desa Les , distributor minuman fermentasi ( arak,brem,wine )dan Tokoh masyarakat . Penelitian Dasar Kompetitif ( PDKN ) Tahun 2022 tentang Keberadaan Industri Arak Bali dari Kerthi Bali Research Centre bersama Universitas Hindu Indonesia melakukan kajian analisis mengenai minuman tradisional Bali berupa pembuatan Arak Bali , dengan Desa Les dan Desa Bondalem sebagai subjek kegiatan , dengan Tim Peneliti 1. Dr. Putu Yudy Wijaya ,SE.MS. 2. Dr. Ni Nyoman Reni Suarsih dan Dr. I Putu Sastra Wibawa, SH . Dari hasil Diskusi tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Perlu adanya Pembinaan dan Pengawasan dari Pemerintah Daerah terkait Perizinan dan Peredaran Minuman Arak Bali
2. Arak Bali dipasarkan tidak hanya di pasar Lokal bila perlu go Internasional .
3. Perlunya menjaga kwalitas dan keamanan produksi Arak Bali oleh Produsen / petani /pengrajin agar dapat dikonsumsi secara aman dengan memberi Label produksi sebagai bentuk tanggung jawab dari Produsen
4. Tidak menggunakan metanol sebagai bahan dasar dalam proses pembuatan Arak
5. Kwalitas rasa yang dihasilkan ditentukan dari kwalitas tuak yang dihasilkan oleh petani sesuai dengan musim 
6. Tidak perlu dibuatkan standar atas produksi arak bali karena arak bali rasanya sangat khas

Kegiatan Focus Group Discussioan ( FGD ) ini diakhiri pada pukul 12.30 wita dengan ucapan terima kasih .