REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA (APBDES) TAHUN ANGGARAN 2023 - DESA LES

20 Februari 2024 10:29:25 WITA

Desa Les, Buleleng - Pemerintah Desa Les sukses mewujudkan sejumlah program pada tahun anggaran 2023, Berbagai kegiatan yang telah direalisasikan menggambarkan komitmen kuat pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Melalui sejumlah kegiatan yang diprioritaskan dalam program pembangunan,dan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi pangan lokal khususnya dalam hal peternakan, dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakatnya pada tahun anggaran 2023. Berikut adalah rincian kegiatan yang telah sukses terealisasikan:

1.) Peningkatan Infrastruktur Jalan di Pura Puseh
Pemerintah Desa Les telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan rabat beton jalan di sekitar Pura Puseh dengan spesifikasi panjang 386 meter, lebar 4,4 meter, dan tebal 10 cm. Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Dana Desa dengan total biaya mencapai Rp. 162.746.400. Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi warga Desa Les, terutama dalam aktivitas sehari-hari mereka.

2.) Pembuatan Papan Nama Balai Banjar Lempedu dan Kanginan
Dana Desa juga digunakan untuk mendukung pembangunan papan nama Balai Banjar Lempedu dan Kanginan. Total biaya proyek ini mencapai Rp. 19.000.000. Pembuatan papan nama ini tidak hanya memberikan identitas yang jelas bagi Balai Banjar.

3.) Peningkatan Jalan Selonding
Selain menggunakan Dana Desa, pemerintah Desa Les juga berhasil mengakses dana dari BKK Kabupaten Buleleng untuk memperbaiki jalan di daerah Selonding. Proyek ini melibatkan pembangunan rabat beton jalan dengan spesifikasi yang sama seperti proyek di sekitar Pura Puseh, yaitu panjang 386 meter, lebar 4,4 meter, dan tebal 10 cm. Total biaya proyek ini mencapai Rp. 50.000.000. Peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperlancar mobilitas masyarakat Desa Les.

4.) Program Ketahanan Pangan - Bibit Sapi Bali :
Desa Les berhasil mengimplementasikan program bibit sapi Bali dengan melibatkan 12 kelompok masyarakat. Dengan dana yang bersumber dari Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak (BHP), Pemdes Les berhasil mengakuisisi total 30 ekor bibit sapi Bali. Dana Desa sebesar Rp. 119.100.000 digunakan untuk membeli 24 ekor sapi Bali, sementara 6 ekor sapi Bali senilai Rp. 28.650.000 diperoleh dari Bagi Hasil Pajak (BHP). Total biaya program ini mencapai Rp. 147.750.000. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi daging sapi lokal serta memperkuat perekonomian peternak di tingkat desa.

5.) Program Ketahanan Pangan - Bibit Babi :
Selain itu, Desa Les juga berhasil melaksanakan program bibit babi dengan melibatkan 10 kelompok masyarakat. Dana Desa sebesar Rp. 40.000.000 digunakan untuk memperoleh total 40 ekor bibit babi. Program ini bertujuan untuk memperluas diversifikasi sumber protein masyarakat serta memberikan alternatif penghasilan bagi peternak babi lokal.

6.) Program Ketahanan Pangan - Bibit Kambing :
Desa Les juga berhasil melaksanakan program bibit kambing dengan melibatkan 1 kelompok masyarakat. Dana Desa sebesar Rp. 25.900.000 digunakan untuk memperoleh 14 ekor bibit kambing. Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak kambing serta memberikan tambahan penghasilan bagi peternak di tingkat desa.

7.) Program Ketahanan Pangan - Bantuan Jukung untuk Kelompok Nelayan Merta Segara Mesari
Pemdes Les berhasil menyediakan bantuan berupa jukung kepada kelompok nelayan Merta Segara Mesari. Dana sebesar Rp. 25.000.000 dialokasikan untuk membantu kelompok nelayan tersebut agar dapat meningkatkan produktivitasnya dalam menangkap ikan. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan para nelayan dan secara keseluruhan memperkuat ketahanan pangan desa.

8.) Program Ketahanan Pangan - Bantuan Rumpon untuk Kelompok Nelayan Hati Segara Indah
Selain itu, Pemdes Les juga memberikan bantuan berupa rumpon kepada kelompok nelayan Hati Segara Indah. Dana sebesar Rp. 20.000.000 disalurkan untuk membantu kelompok nelayan ini meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka. Rumpon ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif bagi para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan ketahanan pangan di desa.


9.) Program Ketahanan Pangan - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD)
Pemdes Les juga tidak lupa untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 36 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT-DD) selama 12 bulan berturut-turut. Setiap keluarga menerima Rp. 300.000 setiap bulannya, dengan total biaya penyaluran mencapai Rp. 129.600.000. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat selama periode yang sulit.

Pemerintah Desa Les juga telah berhasil meraih sumber dana diluar Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) serta Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang disalurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dua program ini mengalokasikan total dana sebesar Rp. 750.000.000 untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa melalui pelayanan air bersih dan sanitasi yang memadai.

1.) PAMSIMAS, dengan alokasi dana sebesar Rp. 400.000.000, telah mengalami realisasi yang signifikan dengan sebagian besar anggaran telah digunakan dengan efisien. Rincian alokasi dana tersebut adalah sebagai berikut:
- Paket pipa : Rp. 136.250.000
- Paket pengadaan water treatment ; Rp. 20.000.000
- Paket pengadaan asesoris ; Rp. 59.295.400
- Paket pengadaan sumbang rumah ; Rp. 74.400.000
- Paket beton sambungan rumah ; Rp. 6.000.000
- Paket material lokal ; Rp. 3.120.000
- Paket pengadaan bahan pabrikasi ; Rp. 32.167.600
- Paket pengadaan listrik PLN ; Rp. 33.017.000
- Biaya tenaga kerja (HOK pekerja reservoar dan tukang) ; Rp. 35.750.000
Dengan realisasi dana desa sebesar Rp. 89.809.500 dari total anggaran Rp. 89.991.648, Desa Les membuktikan komitmennya dalam memanfaatkan dana dengan transparansi dan efisiensi, menjadikan pembangunan infrastruktur air dan sanitasi sebagai prioritas utama demi kesejahteraan warga desa.

*Bak Reservoar yang terletak di Banjar Dinas Selonding dan Sumur Bor terletak di Banjar Dinas Tubuh Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng

2.) Selain itu, Program Sanitas Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang mendapat dukungan dana sebesar Rp. 350.000.000 dari PUPR, berhasil menjangkau 20 keluarga penerima manfaat. Program ini difokuskan pada pembangunan fasilitas sanitasi yang layak guna meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan di tingkat rumah tangga.

3.) Tahap pertama pembangunan kantor desa di Kabupaten Buleleng telah dimulai. Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Badan Keswadayaan Masyarakat Desa (BKK) Kabupaten Buleleng dengan total biaya mencapai Rp. 350.000.000. Pembangunan kantor desa ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana pelayanan publik bagi masyarakat di tingkat lokal.

4.) Pembangunan Jembatan Pedestrian Air Terjun Didukung oleh CSR PT PNM Cabang Singaraja - Dengan total biaya mencapai Rp. 50.000.000, proyek ini dapat terealisasi berkat Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh PT PNM Cabang Singaraja. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekitar air terjun, sambil juga menjaga kelestarian lingkungan.

5.) Pengadaan Mobil Operasional Desa Diperoleh dari CSR PT Bumi Cinta - CSR dari PT Bumi Cinta ini menjadi sumbangan yang berarti bagi kemajuan Desa Les. Dengan adanya mobil operasional ini, diharapkan pelayanan publik seperti distribusi barang, evakuasi medis, dan kegiatan administrasi desa dapat dilakukan dengan lebih efisien.


6.) Pembangunan Gedung TK PWP Didukung oleh Kementerian Agama - Kementerian Agama telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 150.000.000 untuk pembangunan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) PWP di Tejakula. Proyek pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut.
*Gedung TK PWP sudah realisasi di bekas Mes SDN 4 Tejakula. Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan fasilitas pendidikan anak usia dini di Tejakula dapat ditingkatkan, memberikan ruang yang lebih nyaman dan aman bagi proses belajar mengajar anak-anak. Kementerian Agama berharap pembangunan ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Dengan berhasilnya realisasi program-program ini, Pemdes Les menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Semoga program-program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Les.

Komentar atas REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA (APBDES) TAHUN ANGGARAN 2023 - DESA LES

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookGoogle PlussInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

KIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH

PENERIMAAN SISWA BARU

DESA LES

Lokasi Les

tampilkan dalam peta lebih besar